Sedekah Buat Nyamuk..
FathulGhofur.com. Seorang Sufi yang hatinya sudah dibersihkan dari sifat2 tercela (Sombong, Ujub, Riya’ dan Sum’ah) setiap malam berdiam diri di kebun yang sepi dengan menanggalkan pakaian yang melekat di tubuhnya kecuali yang tersisa hanya penutup Auratnya saja.
Ketika hal itu dipergoki oleh muridnya tentang keanehan perbuatan yang dilakukan oleh gurunya, Sang murid pun bertanya: “Maaf tuan guru, apa yang guru lakukan dengan kondisi seperti ini, bukankah hal itu akan menjatuhkan wibawa seorang guru jika dilihat oleh banyak orang..?
Namun Sang guru hanya tersenyum sambil berkata: “Bukankah nyamuk itu makhluk Alloh juga yang harus kita sayangi dan wajib kita santuni, mereka pun butuh makan, butuh energi untuk menyambung hidup mereka dan untuk mengembang biakkan keturunan mereka..?
Baca Juga :
– Shalat Sunnah di Rumah hadirkan Keberkahan
– Khadijah Noor Mualaf Belajar Islam di YouTube
– Maysaa Ouza Wanita Berhijab Pertama di Militer AS
“Aku berada di tempat ini hanya ingin bersedekah kepada para nyamuk yang sedang kelaparan dan kehausan dan sangat membutuhkan darah yang ada dalam tubuhku karena aku selalu teringat dengan pesan Nabi: “Orang yang suka mengasihani makhluk Alloh yang ada di Bumi, maka seluruh makhluk Alloh yang ada di Langit pun akan mengasihaninya.
سبحان الله العظيم
Orang yang selalu berbuat baik kepada sesama makhluk Alloh, akan selalu dilindungi oleh Alloh dari segala macam bahaya, karena Alloh akan mengutus Malaikat “معروف” yang bertugas untuk melindungi orang2 yang selalu berbuat baik dengan menjaganya dari segala macam penyakit dan bencana.
Itulah tanda orang yang pandai bersyukur, bukan cuma mulutnya pintar berkata: “Alhamdulillah terima kasih ya Robb” padahal kelakuannya mengingkari (Kufur) dengan nikmat Alloh.
Apa sih makna dari ucapan “Alhamdullilah terima kasih ya Robb..?.
Alhamdulillah berarti dia telah menyatakan dengan sebenarnya bahwa hanya Alloh saja yang sangat layak untuk di Puji karena sifat kemuliaan-Nya dan kerahiman-Nya yang telah memberikan banyak nikmat kepada kita dengan atau tanpa kita minta” dan ucapan “Terima kasih” adalah harus kita aplikasikan dalam perbuatan nyata bahwa kita telah “terima” kebaikan (Rizki) dari Alloh dan kemudian kita “kasih” kepada orang lain yang membutuhkan diminta atau tidak diminta.
Pesan Rosululloh SAW :
تعرف إلى الله فى الرخاء يعرفك فى الشدة
Kenallah kepada Alloh dalam keadaan senang (suka cita), maka pasti DIA akan kenal kepada-mu dalam keadaan susah..!!”
Allah Ta’ala Berfiman :
Kebanyakan manusia akan selalu mencari tempat bersandar yang dapat menopangnya untuk bisa berdiri tetidak, tapi jika mereka sudah merasa mampu berjalan bahkan berlari, mereka akan menjauhi tempat sandaran itu, karena sudah merasa tak dibutuhkan lagi.
Mereka yang sudah diberikan Hidayah, Taufiq dan Inayah, hatinya akan selalu mudah terenyuh dan gampang meneteskan air mata, kemudian tangannya akan ringan untuk membantu dan menutupi setiap kebutuhan saudaranya terutama terhadap anak2 yatim dan dhu’afa, itulah tandanya orang2 yang akan meraih keberuntungan di Dunia dan Akhirat.
Adapun orang-orang yang hatinya ditutup oleh Alloh, tangannya akan menyumpal lobang telinganya seolah mereka mendengar suara halilintar yang akan menyambar dirinya karena merasa disinggung atau dirong-rong ketenangannya, mereka akan memalingkan wajahnya dan pura-pura tidak melihat dan tidak mendengar.
Allah Ta’ala Berfiman :
Mungkin juga bukan mereka tidak mau sedekah, tapi Alloh SWT telah membelokkan jalannya sehingga mereka merasa enggan karena takut jadi Miskin atau harta yang ada padanya bukan dari harta yang Halal, sehingga Alloh enggan menerimanya. Na’uudzu Billaahi Min Dzaalik.
ربنا لا تزغ قلوبنا بعد إذ هديتنا وهب لنا من لدنك رحمة إنك أنت الوهاب
– Met merenung
– Semoga bermanfaat
– Salam Cinta..
By : Ustadh Nurhadi Anwar