Memaafkan Kesalahan Orang Lain dalam Islam

FathulGhofur.com. Setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan. Baik itu kesalahan yang dilakukan dengan sengaja maupun yang tidak disengaja.

Memaafkan-Kesalahan-Orang

Kesalahan bisa berupa menyakiti perasaan orang lain. Membuat kecewa orang lain dengan perbuatan buruk.
Kesalahan dapat dilakukan oleh siapa saja dan di mana saja. Namun setiap kesalahan pasti ada jalan untuk memperbaikinya sebab Allah itu Maha Pemaaf.

Islam punya cara tersendiri untuk menyikapi kesalahan yang dilakukan tersebut. Rasulullah ﷺ bersabda,

كُلُّ ابْنِ آدَمَ خَطَّاءٌ وَخَيْرُ الْخَطَّائِينَ التَّوَّابُونَ

Artinya: Setiap anak Adam pernah berbuat salah dan sebaik-baik yang berbuat salah adalah yang bertobat dari kesalahannya. (HR. At Tirmidzi no. 2499, Hasan)

Memaafkan kesalahan orang lain Sangat dianjurkan dalam Islam.
Ibnul Jauzi Rahimahullah pada satu kesempatan pernah berkata bahwa melupakan kesalahan orang lain adalah sifat orang-orang mulia karena manusia tidak ada yang lepas dari kesalahan dan dosa.

Baca Juga :
Sirkulasi dan Manfaat Air Disebutkan Al-Qur’an
Amalan Islam agar dimudahkan Rezeki
Membentuk Keluarga Ideal

Apabila seseorang selalu memperhatikan setiap kesalahan orang lain, ia akan lelah dan membuat orang lain lelah.
Orang yang cerdas adalah orang yang tidak menghitung-hitung kesalahan saudaranya, tetangganya, temannya dan keluarganya. Oleh karena itu Imam Ahmad rahimahullah dalam kitab Tahdzibul Kamal 19/230 berkata, “Sembilan persepuluh akhlak yang baik ada pada taghoful (melupakan kesalahan saudaranya).”

Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Imam Muslim Rasulullah ﷺ bersabda, “Dan tidaklah Allah menambah bagi seorang hamba yang memaafkan saudaranya selain kemuliaan.”

Selain itu, orang yang suka memaafkan kesalahan saudaranya akan membuat hatinya lapang dan tenang. Orang yang demikian tidak akan terperangkap kepada sesuatu yang sia-sia, lebih bijaksana dan mampu mengendalikan diri kapanpun dan dimanapun tempatnya.

Ada satu alasan kenapa kita harus memaafkan kesalahan saudara kita, menurut hadist yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, “Barang siapa memaafkan kesalahan orang lain maka Allah akan memaafkan kesalahannya pada hari kiamat.”