Kisah Bos JNE Djohari Zein Menjadi Mualaf

FathulGhofur.com. Djohari Zein pendiri PT Jalur Nugraha Ekakurir (JNE). Kita pasti sudah tidak asing lagi dengan layanan pengiriman paket JNE ini. Tapi tahu tidak kalau pendiri JNE itu adalah seorang mualaf.

Djohari_Zein_JNE
Djohari Zein pendiri JNE (djoharizein.com)

Beliau adalah Johari Zein atau Djohari Zein yang tak lain merupakan pendiri PT Jalur Nugraha Ekakurir atau lebih kita kenal sebagai JNE. Dia dilahirkan di Medan, Sumatera Utara pada tahun 1954 dari keluarga pedagang Tionghoa.

Keluarganya menganut agama Budha dan Djohari pernah disekolahkan di sekolah Katolik. Kemudian pada tahun 1982, dia menemukan Islam dan memutuskan jadi mualaf. Sejak saat itu Al-Quran dijadikan petunjuk hidupnya.

Baca Juga :
Pohon Sahabi Saksi Bisu Kenabian Muhammad SAW
Sains dalam Al-Qur’an, Kegelapan di Laut Dalam
Bandara Kertajati Sah Jadi Embarkasi / Debarkasi Haji

Tidak diceritakan secara detail apa yang membuat Djohari memutuskan masuk Islam. Namun yang jelas dia sudah menemukan kebenaran dalam Islam hingga membuat hatinya terketuk untuk memeluk agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW ini.

Jiwa wirausahanya sudah mulai terlihat sejak usianya baru 12 tahun ketika ia pindah bersama keluarganya ke Jakarta pada tahun 1966. Djohari yang waktu itu masih SMP suka menjual majalah ke teman-temannya. Usahanya ini terus berlanjut sampai SMA

Kemudian ia melanjutkan pendidikan di Akademi Perhotelan Trisakti. Setelah lulus, Djohari langsung bekerja di Hilton International Hotel. Kemudian pada tahun 1980, Djohari pindah pekerjaan jadi salesman perusahaan jasa pengiriman multinasional, TNT.

Beberapa tahun kemudian, Djohari dipromosikan menjadi Operation Manager TNT Indonesia. Namun di puncak karinya, ia justru meninggalkan TNT dan memilih berwirausaha.

Misi Mendirikan 99 Masjid

Pada tahun 1985, ia merintis perusahaan jasa pengiriman bernama Worldpak yang kemudian berganti nama jadi Pronto. Lalu pada tahun 1990 seluruh sahamnya di Pronto ia jual. Kemudian ia mendirikan PT Jalur Nugraha Ekakurir (JNE).

Djohari_Zein_JNE_1

Pada awal-awal berdirinya JNE, Djohari sudah delapan tahun memeluk Islam. Ia percaya apa yang dilakukannya yaitu demi kebaikan, demi membantu orang yang lebih membutuhkan.

Pernah suatu ketika Djohari berdoa di Masjidil Haram ketika melaksanakan ibadah umrah pada tahun 2009 lalu. Dia memohon kepada Allah agar diizinkan mendirikan masjid.

Kemudian Djohari mendapatkan jawaban melalui mimpi, “jangankan satu, 99 masjid pun diizinkan”. Kira-kira seperti itulah jawaban dalam mimpinya.

Bagi Djohari, itu bukan sekedar mimpi biasa, melainkan sebuah perintah yang harus dilaksanakan. Kemudian bulatlah tekad Djohari untuk mendirikan 99 masjid. Setiap masjid akan diberi nama sesuai Asmaul Husna.

Dari tekad itu, berdirilah Djohari Zein Foundation yang mulai didirikan pada 3 Mei 2017. Tujuan yayasan ini yaitu untuk membangun 99 masjid di 8 penjuru dunia.

Tak hanya bertekad membangun masjid saja, Djohari juga aktif dalam melakukan kegiatan amal lainnya, seperti membantu fakir miskin dan anak-anak yatim. Baginya, beramal adalah kewajiban setiap Muslim yang wajib dilaksanakan karena itu diperintahkan dalam Al-Quran.

Semoga kisah mualaf bos JNE di atas bisa menginspirasi kita semua bahwa kekayaan itu bukan digunakan untuk bermewah-mewahan, melainkan untuk membantu orang yang membutuhkan. Kita Umat Islam jangan berguna untuk diri sendiri saja, tapi harus berguna bagi orang banyak.