Jangan Senang Melihat Orang Susah

Pada umumnya, manusia mempunyai rasa iba atau empati ketika melihat penderitaan orang lain. Namun ternyata, banyak juga orang yang senang melihat orang susah.

Jangan-Senang-Melihat-Orang-Susah

Sifat ini dalam kehidupan sehari-hari bisa disebut sebagai iri hati. Orang dengan sifat ini akan bergembira jika orang lain mendapat penderitaan. Di dalam Agama Islam kita dianjurkan untuk saling berkasih sayang. Dan ingat, bahwa Allah SWT akan menyiapkan balasan yang tidak kalah hebatnya, kepada orang yang senang melihat orang susah.

Rasulullah ﷺ bersabda”Apabila engkau bergembira melihat kesusahan yang menimpa saudaramu, maka Allah SWT akan mengasihi saudaramu, dan akan memberikan cobaan kepadamu”. (HR. Muslim).

Baca Juga :
Memberi Zakat kepada Saudara Kandung
Guru Filipina Masuk Islam Karena Tentara Turki Usmani
Sains dalam Al-Qur’an Pembatas Dua Lautan

Hadis lain;“Janganlah engkau menampakkan kegembiraan karena musibah yang menimpa saudaramu. Karena jika demikian, Allah akan merahmatinya dan malah memberimu musibah.” (HR. Tirmidzi).

Itulah mengapa Rasulullah ﷺ memerintahkan umatnya untuk membahagiakan orang lain. Karena selain membuat orang bahagia, Allah SWT juga akan membalas kita dengan kebahagiaan.

Abdullah bin Amr bin Ash ra. mengabarkan, Nabi Muhammad ﷺ bersabda, “Barangsiapa yang ingin dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, hendaklah mengusahakan apa yang benar-benar dicita-citakannya, dimana Ia harus beriman kepada Allah dan Hari Akhir. Juga menggembirakan hati orang lain, sebagaimana Ia sendiri gembira,” (HR. Muslim)

Menyebar berita jelek yang dilakukan orang mukmin yang terjerumus dalam dosa mendapatkan ancaman kerugian di dunia dan akhirat, apalagi jika seseorang menampakkan rasa gembira atas musibah muslim lain tanpa sebab apa-apa.